Nama : Danzou
Nama gelar : Rokudaime Hokage.
Umur : 72.
Nama Clan : ???.
Desa asal : Konoha.
Element : Angin.
Terlahir sebelum Konoha berdiri, Danzou adalah salah satu sesepuh yang mungkin merupakan sedikit dari saksi mata berdirinya Konoha Gakure. Besar kemungkinan Danzou masuk akademi Konoha seangkatan dengan Sarutobi Hiruzen yang kelak akan menjadi Sandaime Hokage. Dikatakan bahwa dimasa lalu, Danzou adalah saingan dari Hiruzen dalam meraih gelar Sandaime Hokage. Fakta ini saja sudah menunjukkan bahwa Danzou adalah orang yang sangat percaya diri akan kehebatannya sehingga berani bersaing dengan seseorang yang dijuluki Profesor kala itu.
Walaupun bukan Hokage, namun Danzou memiliki kedekatan hubungan dengan Go Ikenban yang tak lain adalah teman satu tim dari Hiruzen. Lewat Go Ikenban yang memiliki kekuatan sebagai dewan pertimbangan desa, Suara Danzou terkadang mau tak mau di dengar oleh Sandaime Hokage.
Sepak terjang Danzou makin diperhitungkan di Konoha setelah mendirikan Ne yang merupakan cabang dari ANBU. ANBU yang seharusnya berada dibawah komando Hokage langsung kini terpecah. Pada akhirnya Ne berhasil dibekukan, namun sisa-sisanya masih loyal pada Danzou bahkan Ne masih merekrut anggota.
Di masa perang.Danzou yang taichou ANBU memimpin pasikan ANBU Konoha dalam rangka menjalin kerja sama dengan Ame Gakure. Suasana politik yang memanas di Ame Gakure dimanfaatkan Danzou. Organisasi pimpinan Yahiko yang makin mendapat simpati dijebak atas idenya hingga berujung pada kematian Yahiko. Danzou melakukan ini dengan perjanjian tertentu agar hanzou mau menjadi sekutunya jika danzou menjadi Hokage kelak.
Pengaruhnya yang kuat sekali lagi dibuktikan dengan berhasilnya Danzou mendesak Sandaime Hokage menjatuhkan perintah pada Uchiha Itachi untuk membantai Klannya sendiri. Itachi dengan berat hati menuruti perintah ini.
Saat agresi militer Suna dan Oto berakhir, Itachi mendatangi Danzou. Itachi mengancam pada Danzou agar ia tidak berbuat sesuatu yang buruk pada Sasuke. Itachi melakukan ini karena Sandaime Hokage yang berjanji melindungi Sasuke telah gugur dalam agresi militer ini.
Danzou tampaknya banyak berhubungan dengan shinobi hebat. Saat mendengar Naruto akan dikirim dalam misi menemui Orochimaru, Danzou berhasil menekan Godaime Hokage melalui Go Ikenban agar menerima orang suruhan Danzou dalam misi. Seorang anggota Ne berbakat dipilih Danzou. Orang itu diberi nama kode Sai.
Sai akhirnya ditempatkan dalam tim Kakashi yang tanpa Kakashi. Danzou memberikan misi khusus pada Sai untuk memberikan surat kerjasama pada Orochimaru dan memberikan database Shinobi Konoha pada Orochimaru. Sai juga diberi misi lain yaitu membunuh Sasuke. Namun belakangan Sai gagal membunuh Sasuke.
Kedekatannya dengan Ame Gakure masih berlanjut. Seorang mata-mata dari Ame Gakure bernama Tatsuji terbukti bekerja untuknya. Konoha yang minim data tentang Ame Gakure sempat mencurigai Ame Gakure berada dibalik kasus pembantaian beberapa desa di Hi no Kuni. Belakangan diketahui bahwa pembantaian desa ini adalah pengalihan oleh Furido. Namun Godaime Hokage bertindak cepat dengan memerintahkan pasukan ANBU berjaga-jaga di perbatasan Hi no Kuni-Ame no Kuni.
Pasukan ANBU yang memergoki Danzou dengan mata-mata dari Ame segera menangkap keduanya dan membawanya ke ruang interogasi.
Saat invasi pain ke Konoha berlangsung, Danzou membunuh katak yang menjadi informan bagi Fukasaku. Hal ini agar Naruto tetap berada di di Myobokuzan. Kemudian danzou mengumpulkan anggota Ne bersembunyi di ruangan bawah tanahnya. Menunggu invasi Pain selesai.
Invasi Pain berakhir dengan hancurnya Konoha dan keadaan kritis menyerang Godaime Hokage. Rapat darurat bersama Hi no Daimyou digelar. Danzou berhasil meyakinkan Daimyou untuk mengangkatnya menjadi pejabat sementara Hokage sampai pemilihan Hokage digelar.
Pada rapat 5 Kage yang digelar di Negri Besi, Danzou dicalonkan Mifune untuk memimpin aliansi 5 negri besar dalam memerangi Akatsuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar