Ichigo adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang senantiasa mencoba untuk menjadi berbeda dan anti-sosial. Itulah alasan mengapa ia selalu tampak bersungut-sungut. Akan tetapi, seiring berjalannya cerita, dibalik penampilan dan sikapnya yang kasar, ia menjadi semakin baik hati dan pandai. Rambut oranye Ichigo adalah warna alami, dan hal ini menyebabkan ia selalu diganggu dan diajak bertengkar oleh para kakak kelasnya di sekolah. Ichigo menyatakan bahwa ia tidak peduli akan apa yang orang lain pikirkan (tentang warna rambut ataupun hal lainnya) dan tampaknya menyukai bertengkar dengan para penggencetnya.
Ichigo juga adalah seorang pelajar yang berbakat, ia menempati peringkat ke-23 dari 322 pelajar di sekolahnya.Ichigo selalu belajar dengan teratur dan tidak pernah mengabaikan tugas-tugas sekolahnya, hanya karena ia tidak memiliki pekerjaan lainnya yang lebih menyenangkan di rumah. Lambat laun, terungkap dalam cerita bahwa Ichigo bekerja keras hanya karena ia ingin membuat para guru-gurunya yang selalu mengasosiasikan dirinya yang berambut oranye dan sering bertengkar sadar bahwa sebenarnya ia adalah pelajar yang baik.
Ichigo memiliki kemampuan aneh untuk melihat arwah, yang disebabkan oleh kekuatan spiritual yang selalu ia miliki. Setelah bertemu dengan Rukia Kuchiki, kekuatan spiritual Ichigo yang tadinya terkunci menjadi terbuka, dan ia mengeluarkan kekuatan spiritual yang amat besar, yang bahkan dirinyapun tidak dapat mengendalikannya. Oleh karena kekuatan spiritual yang amat besar inilah, teman-teman Ichigo yang tadinya normal, tiba-tiba jadi memiliki kekuatan spiritual juga, dikarenakan kedekatan mereka dengan Ichigo. Teman-teman Ichigo yang selalu ter-ekspos energi spiritual Ichigo menjadi sadar secara spiritual, bahkan masing-masing jadi memiliki kekuatan unik sendiri-sendiri.
Ichigo tinggal bersama ayahnya, Isshin Kurosaki dan dua adik perempuannya, Yuzu dan Karin. Ayahnya memiliki sebuah klinik kecil di rumah mereka, dan seluruh anggota keluarga Kurosaki bekerja disana. Ayah Ichigo digambarkan sebagai seorang ayah yang lucu dan komikal, walaupun seringkali menantang Ichigo dengan serangan-serangan fisik dan mengomelinya apabila terlambat saat makan malam. Sedangkan kedua adik perempuan Ichigo memiliki kemampuan melihat arwah, walaupun kemampuan mereka tidak setingkat Ichigo. Mereka juga lebih 'normal' dibanding ayah mereka.
Ichigo menyukai cokelat dan makanan pedas. Selebritis favoritnya adalah Al Pacino dan Mike Ness, dan orang yang paling ia kagumi adalah William Shakespeare.[3] Ia juga merasa resah dan tidak nyaman apabila berada di dekat wanita yang telanjang atau berpenampilan terbuka.
Nama Ichigo, dalam bahasa Jepang memiliki 2 pengertian. Pertama, Nama Ichigo, apabila dipisah menjadi ichi dan go dan ditulis menggunakan huruf kanji, ichi (一) dan go (五), memiliki arti 1 dan 5 atau dengan kata lain, 15. Angka-angka tersebut merupakan angka-angka yang sering muncul dalam manga Bleach. Kedua, apabila nama Ichigo ditulis menggunakan huruf katakana (イチゴ), memiliki arti "buah arbei". Nama Ichigo sebenarnya merupakan nama anak perempuan di Jepang, dan waktu penjaga gerbang Jidanbō mencibir Ichigo tentang hal ini, Ichigo dengan bangganya menyatakan bahwa namanya ditulis dengan menggunakan huruf kanji ichi (一) yang berarti "satu" dan go (護) dari kata "pelindung". Ayah Ichigo pernah mengatakan bahwa nama Ichigo berarti "ia yang melindungi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar